PENGERTIAN ROTI DAN ASAL USAL ROTI
Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan
dengan ragi,
tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Namun kemajuan teknologi manusia
membuat roti diolah dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega,
ataupun telur untuk
menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan rasa
tertentu. Roti termasuk makanan pokok di
banyak negara Barat. Roti adalah bahan
dasar pizza dan
lapisan luar roti lapis. Roti biasanya dijual dalam bentuk sudah diiris,
dan dalam kondisi "fresh" yang dikemas rapi dalam plastik.
Roti pada awalnya hanya dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di daerah
barat (Eropa). Namun saat ini roti sudah menjadi bagian dari konsumsi
masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. namun tahukah anda sebenarnya
dari mana roti berasal?? Ini dia ceritanya...
Roti merupakan sumber karbohidrat yang terbuat dari bahan terigu,
pengembang/ yeast, lemak, gula dan garam telah ada sejak ribuan tahun lalu.
Cikal bakal roti berasal dari bangsa Mesir Kuno. Namun pada zaman tersebut roti
masih dibuat dengan cara yang sederhana sehingga bentuk dan rasanya tentu
berbeda dengan roti saat ini. Pada abad pertengahan, evolusi roti telah
mencapai puncaknya, terutama di Benua Eropa. Pada saat itu cita rasa roti sudah
sama seperti yang kita temukan saat ini, begitu juga dengan bentuk dan
variasinya.
Mengandung Banyak Protein Jahat
Tepung bahan
roti tawar umumnya memiliki kandungan protein jahat atau glutten yang sangat
tinggi. Jenis protein ini dapat menimbulkan sakit perut hingga diare.
Selain itu,
tepung putih yang merupakan bahan utama pembuat roti tawar umumnya sudah
kehilangan nutrisi, sehingga jikapun sobat konsumsi sebanyak apapun, tetap saja
sobat tidak akan mendapat manfaat darinya.
Kadar
Natrium Tinggi
Roti tawar
putih memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi. Natrium dalam jumlah
banyak ini, apabila masuk ke tubuh terus-menerus maka akan berkontribusi
menyebabkan penyakit jantung.
Selain itu,
kadar garam dalam darah juga akan meningkat sehingga berisiko menimbulkan
berbagai penyakit mematikan.
Nol Nutirisi
Roti tawar
putih ternyata tidak memiliki nutrisi apapun. Hal ini terjadi karena selama
proses pembuatan, tepung roti tawar kehilangan asupan vitamin dan nutirisi yang
terkandung seperti vitamin B dan E, seng, dan asam folat. Hilangnya nutrisi ini
membuat roti tawar putih menjadi makanan yang hanya bisa mengganjal perut.
Mengandung
Banyak Fruktosa
Fruktosa
merupakan jenis gula yang banyak terdapat dalam berbagai makanan olahan. Hampir
semua jenis roti mempunyai kandungan gula fruktosa, namun roti tawar putihlah
yang mempunyai kandungan fruktosa paling tinggi.
Kandungan
fruktosa ini mempunyai dampak buruk bagi kesehatan terutama yang berkaitan
dengan ginjal dan darah.
Bisa
Sebabkan Diabetes
Amylum dalam
roti tawar putih yang masuk ketubuh akan terpecah oleh enzim pencernaan dan
dirubah menjadi senyawa glukosa. Senyawa ini akan dengan cepat memasuki aliran
darah dan menyebabkan kadar gula darah melonjak. Jika dibiarkan terus-menerus,
maka bisa saja muncul penyakit mematikan seperti diabetes.
Tinggi
Karbohidrat Tapi Miskin Serat
Kandungan
karbohidrat yang sangat tinggi dalam roti tawar putih, berpotensi mengakibatkan
hiperkarbohidrat atau kelebihan karbohidrat dalam tubuh.
Jika
dibiarkan, maka bisa berpotensi menyebabkan gangguan fungsi kognitif otak,
seperti menurunnya kecerdasan dan daya ingat, atau bahkan alzheimer.
Selain itu,
kandungan serat yang sangat terbatas, akan menyebabkan berbagai gangguan
pencernaan.
Mengenyangkan,
Tetapi Tidak Bertahan Lama
Ada beberapa
sumber yang bilang bahwa memakan roti tawar tidak akan mengenyangkan. Menurut
saya, hal ini salah. Roti tawar putih tetap bisa mengenyangkan perut sobat,
hanya saja rasa kenyang tersebut tidak akan bertahan lama. Artinya, sobat akan
kembali lapar begitu cepat setelah memakan roti tawar.
Membuat
Cepat Gemuk
Mengkonsumsi
roti tawar saat diet adalah pilihan yang salah. Alasannya karena, roti tawar
mengandung banyak sekali kalori yang berpotensi meningkatkan berat badan.
Jadi, bagi
sobat yang sedang diet atau tidak ingin berat badannya naik, maka harus
berhenti makan roti tawar putih sekarang juga.
Sukar
Dicerna
Minim serat
dan kandungan glutten yang sangat tinggi membuat roti tawar sulit untuk
dicerna. Selain itu, roti tawar juga tidak mempunyai kandungan enzim yang bisa
membantu memecah karbohidrat dan lemak agar mudah dicerna.
Buruk untuk
Kesehatan
Melihat
berbagai kerugian diatas, akhirnya bisa saya simpulkan bahwa secara umum, memakan
roti tawar putih adalah pilihan yang buruk bagi kesehatan. Manfaat roti tawar
putih dirasa tidak sebanding dengan kerugian yang diakibatkannya.
Komentar
Posting Komentar
www.gunadarma.ac.id/
pendaftaran.gunadarma.ac.id/
baak.gunadarma.ac.id/