Prosepek Kerja Lulusan Teknik
Mesin
Program Studi
Teknik Mesin ini adalah program studi yang mempelajari tentang segala hal yang
berkaitan dengan permesinan. Jadi semas perkuliahan, kamu akan mempelajari
beberapa mata kuliah seperti : Pengantar Teknik Mesin, Konsep Teknologi,
Fisika, Matematika, Kimia, Mekatronika, Dinamika Teknik, dan lain sebagainya.
Dan inilah beberapa prospek
kerja dari lulusan program studi Teknik Mesin :
1. Operation Staff
Operation Staff disini sebagai
seorang pegawai yang bertugas untuk mengoperasikan mesin yang dibutuhkan
perusahaan. Banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan Teknik Mesin di bagian
ini seperti Medco, Astra, Cevron, Pertamina, dan lain sebagainya.
2. Maintenance Staff
Jika staf operasional bertugas
untuk menjalankan dan mengoperasikan mesin tersebut, sementara staf Maintenance
bertugas untuk perawatan mesin-mesin tersebut. Menjadi staff Maintenance banyak
dibutuhkan oleh berbagai perusahaan, dan mencakup berbagai perusahaan yang
lebih luas juga, karena setiap perusahaan yang menggunakan mesin tentu akan
membutuhkan orang-orang ahli yang bertugas untuk melakukan perawatan.
Jenis-jenis perusahaan yang
membutuhkan lulusan teknik mesin :
1. Pembangkit Energi
Pembangkit energi, pasti tidak
akan terlepas dari mesin-mesin sebagai bagian pengerraknya, beberapa contoh
perusahaan pembangkit Energi di Indonesai, Chevron, PLN, Indonesia Power.
2. Otomotif
Apalagi bidang otomotif yang
menjadikan mesin sebagai bagian utama danterpenting dari sebuah produk
otomotif, tentu saja akan banyak memebutuhkan lulusan teknik mesin. Contoh
perusahaan di bidang ini : Astra Internasiona dan lain sebagainya.
3. Minyak dan Gas
Dalam pengolahan, minyak dan gas
diperlukan mesin-mesin pendukung sistem produksi. Beberapa contoh perusahan
minyak dan gas : Total, Pertamina, Petroleum, Petronas, dan lain sebagianya.
4. Manufaktur
Perusahaan yang bergerak di
bidang manufaktur justru sangat membutuhkan lulusan teknik mesin untuk
operasional perusahaanya. Contoh perushaan di bidang ini sangat banyak sekali
salah satunya seperti Indofood, Delta Jakarta, Mayora, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa prospek kerja
dari lulusan teknik mesin, dan selain beberapa prospek kerja diatas, tentu saja
lulusan teknik mesin juga bisa daftar menjadi PNS atau membuka usaha sendiri,
bahkan bekerja di bidang lain sesuai dengan kemampuan dan keahlian
masing-masing.
Job Description atau
Tugas Pokok Maintenance Manager
Perjalanan suksesnya sebuah bisnis tidak dapat
dihindarkan dari job des maintenance manager. Kehadiran maintenance manager
membuat struktur perusahaan menjadi lebih bermakna dengan fungsi serta tanggung
jawab yang saling bekerjasama dengan kalangan karyawan perusahaan lainnya.
Nah, apakah anda sudah tahu apa itu yang namanya
maintenance manager? Jika anda belum bisa membedakan bagian pekerja ini dengan
bagian pekerja dalam perusahaan lainnya maka artikel inilah yang sebenarnya
tepat untuk anda bisa mengetahui apa itu sebenarnya maintenance manager.
Banyak hal yang didukung oleh peran seorang
maintenance manager ini dalam menjalankan kelancaran produksi sebuah
perusahaan. Maintenance manager mengusahakan berbagai kesiapan mesin atau
peralatan produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya dalam perusahaan
tersebut.
Nah, ulasan selengkapnya mengenai profesi maintenance
manager ini hanya akan anda temukan dalam ulasan berikut ini yaitu :
Maintenance manager biasa dikenal
dengan sebutan pegawai pengatur dan pengawas peralatan atau mesin produksi.
Bagian kepegawaian ini memiliki tanggung jawab serta wewenang yang berbeda
dengan kepegawaian lainnya.
Disamping itu, maintenance manager ini memiliki bawahan
yang saling mendukung untuk menjalankan proses kinerja pengawasan dan
pemantauan peralatan serta mesin produksi yang digunakan selama dalam proses
produksi.
Inilah bagian struktur kepegawaian produksi barang
yang ada di beberapa perusahaan atau pabrik pembuatan produk. Selengkapnya
mengenai tugas dan wewenang dari bagian maintenance manager ada dalam bahasan
artikel selanjutnya.
Untuk itulah, anda sebaiknya menemukan jawabannya
mengenai tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang dimiliki oleh pegawai maintenance
manager untuk bisa mengatasi keperluan usaha akan sebuah produk mesin atau
peralatan produksi.
Tugas Maintenance Manager
Seorang pegawai yang dikatakan sebagai maintenance
manager ialah orang yang memiliki tugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan –
pekerjaan pemeliharaan terhadap seluruh peralatan, proses penggunaan alat
sampai dengan utilitasnya.
Tugas yang dimiliki oleh seorang maintenance manager
ini memanglah sangat besar sehingga dibutuhkan kepekaan serta bantuan karyawan
atau pegawai yang ada dibawahnya atau mengatur proses jalannya pengaturan serta
pengawas segala alat yang dibutuhkan selama proses produksi. Selanjutnya, untuk
tanggung jawab dari seorang maintenance manager ini dapat anda ketahui dalam
bahasan artikel dibawah ini.
Tanggung Jawab Maintenance Manager
Tanggung jawab serta tugas yang dimiliki oleh seorang
maintenance manager haruslah dijalankan secara seimbang agar perjalanan proses
kinerja perusahaan dapat dilakukan secara lancar serta tidak amburadul. Semua
pekerja memiliki job des yang berbeda – beda begitupun halnya dengan job des
maintenance manager yang berbeda dengan karyawan lainnya dalam sebuah
perusahaan produksi barang.
Tanggung jawab seorang maintenance manager ini sendiri
dapat anda temukan dalam ulasan di bawah ini antara lain yaitu :
1. Maintenance manager memiliki tanggung jawab untuk
melakukan perawatan dan pemeliharaan atas semua mesin atau peralatan yang
dibutuhkan selama proses produksi.
2. Maintenance manager memiliki tanggung jawab untuk
mengatur seluruh kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan perawatan segala
sarana dan prasarana perusahaan.
Itulah kedua tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang
maintenance manager dalam sebuah perusahaan. Jalannya aktivitas kerja karyawan
yang membutuhkan mesin ini ditunjang atau diatur berdasarkan kepiawaian
karyawan maintenance manager.
Kerja kalangan maintenance manager ini tidak bisa
berdiri sendiri melainkan membutuhkan bantuan karyawan lainnya. Adapun beberapa
bagian yang mendukung dalam jalannya kinerja maintenance manager ini
diantaranya yaitu :
a. Civil Supervisor merupakan karyawan yang menjadai
bawahan dari maintenance manager dengan tugasnya yaitu membimbing, mengawasi,
memimpin, dan mengontrol pengawas pekerja dalam melaksanakan pekerjaan
perawayan dan perbaikan sarana perusahaab.
b. Electrical Superintendent merupakan bawahan dari
seorang maintenance manager yang memiliki tugas untuk mengatur dan mengawasi
kegiatan electrical. Bagian ini dalam menjalankan tugasnya juga tidak bisa
dijauhkan dengan support seorang electrical supervisor.
c. Mechanical Superintendent ialah salah satu karyawan
bawahan maintenance manager yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan
mengawasi seluruh kegiatan yang dijalankan oleh karyawan bagian mechanical
supervisor dan workshop supervisor.
Persyaratan :
Memiliki
pengalaman min. 1 tahun sebagai engineer
D3/S1
Listrik/ Elektro/ Mekatronika/ Teknik Mesin
Mampu
melakukan troubleshooting motor, pompa, valve, bearing, mechanical seal, sensor
suhu, dan pressure transmitter
Memahami
tentang sistem pneumatic/ hidrolik, pemprograman PLC dasar, sistem kontrol,
motor 3 phasa
Dapat membaca
P&ID, wiring diagram dan gambar teknis
Mampu
menggunakan instrument pengukuran (multimeter, clamp meter, loop calibrator,
megger, dll)
Memiliki
pengetahuan tentang sistem monitoring kondisi, analisis vibrasi, dan predictive
Maintenance
Mampu
mengoperasikan computer (Ms. Office)/ Autocad (nilai tambah)
Bersedia
bekerja shift
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar
www.gunadarma.ac.id/
pendaftaran.gunadarma.ac.id/
baak.gunadarma.ac.id/